KUDAPAN TEKNIK GASTRONOMY

Hasil gambar untuk kudapan dalam gastronomy Hasil gambar untuk kudapan dalam gastronomy Hasil gambar untuk kudapan dalam gastronomy


Indonesia memiliki begitu banyak kudapan khas yang berasal dari berbagai daerah. Seiring majunya industri kuliner, kini kudapan khas lokal pun bisa dinikmati dengan sentuhan modern tanpa mengubah rasa.
Tidak dipungkiri memang cara penyajian makanan memberi nilai plus pada sebuah hidangan. Hal inilah yang coba dilakukan oleh salah satu restoran Nusantara TeSaTe melalui gerai TeKoTe. Merupakan singkatan dari Teh, Kopi, dan Teko, restoran ini mengedepankan minuman, camilan, dan makanan penutup khas daerah.
Mulai dari Rujak Pengantin ala Betawi, Tahu Sumedang khas Bumi Priangan, serta beragam minuman jamu bisa ditemukan di sini. Tak ketinggalan pula aneka camilan tahu seperti tahu sampler, tahu udang berontak, dan tahu pong.
Camilan dengan cita rasa unik pun bisa Anda dapatkan di sini, seperti serabi yang tersedia dalam rasa asli dan kopi. Untuk minuman, selain espresso dan cappuccino, herbal coffe dan herbal latte adalah menu yang patut dicoba. Selain rasanya unik, minuman ini juga memberikan manfaat dari rempah-rempah.
Busa yang dihasilkan dengan penggunaan soy lechitine akan bertahan lebih lama dibandingkan dengan cara yang biasa.
Beberapa metode yang sering digunakan dalamGastronomi Molekular di antaranya deep freezing, yaitu proses masak yang menggunakan dinginnya gas nitrogen cair. Misalnya dalam pembuatan es krim. 
Effervescence, seperti dalam pembuatan permen yang bisa meledak-ledak di mulut, itu adalah gula yang mengandung karbondioksida. 
Emulsification, yaitu membantu proses pengemulsian menggunakan soy lecithin. Gelification, membantu proses pembuatan makanan menjadi berbentuk gel. 
Kemudian Spherification, proses untuk membuat makanan yang berbentuk gelembung dan berisi cairan. Thickening, yaitu proses untuk mengentalkan saus dan kuah dengan bahan Xanthan gum. 
Lalu Transformation, penggunaan dua bahan yaitu maltodextrin, gula yang tidak manis dan bisa dibuat berbagai macam rasa dan transglutaminase, sejenis enzim, yang bisa merekatkan makanan yang kaya protein.
Di sisi lain, banyak orang yang bertanya-tanya apakah aman mengonsumsi makanan yang dibuat dengan teknik Gastronomi Molekuler ini, pasalnya pengertian yang didapat adalah penggunaan bahan-bahan kimia dalam pembuatannya. 
Orang awam pastinya akan janggal dengan hal ini, namun pada dasarnya perlu diketahui bahwa semua makanan yang kita konsumsi mengandung bahan kimia. 
Contohnya saja sayuran atau daging yang mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin, mineral dan protein. Itu semua termasuk dalam bahan kimia.
Gastronomi Molekular menggunakan perhitungan kimia-fisika yang justru harusnya lebih aman untuk dikonsumsi. Teknik perhitungan kimia-fisika pada dasarnya adalah untuk memastikan takaran kandungan kimia bahan makanan dengan tepat. 
Setiap makanan memiliki unsur kimia dan tubuh manusia memiliki batas maksimal menerima asupun kimia tertentu. Alhasil setiap makanan yang dikonsumsi tidak boleh berlebihan termasuk vitamin dan mineral yang dinilai memberi manfaat kesehatan bagi tubuh.
Baik sebagai produsen ataupun konsumen ada baiknya kedua belah pihak memahami terlebih dahulu pengertian dan seluk-beluk mengenai Gastronomi Molekuler karena pada dasarnya penggunaan prinsip ini tidak dapat diaplikasikan secara sembarangan. 
Berbeda dengan memasak pada umumnya yang lebih mengkedepankan feel. Pada teknik Gastronomi Molekuler juga harus menguasai ilmu kimia-fisika, sehingga tidak akan terjadi kesalahan dalam pengolahan.
Sejauh ini tidak ada efek samping dalam mengonsumsi makanan yang dibuat dengan teknik Gastronomy Molekuler. Sama seperti mengonsumsi makanan biasa pada umumnya. 
Apapun yang berlebihan pasti tidak baik adanya. Namun, bagi Anda yang memiliki riwayat alergi dengan bahan kimia tertentu sebaiknya lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan, tidak hanya makanan yang diolah dengan prinsip Gastronomi Molekuler tapi juga setiap makanan yang anda konsumsi. 

Komentar

Postingan Populer