PASTRY DECORATION


Hasil gambar untuk pastry decoration adalahHasil gambar untuk pastry decoration adalahHasil gambar untuk pastry decoration adalah
pastry  (bahasa Inggris: pastry) atau kue panggang adalah nama produk roti yang terbuat dari tepung terigu, gula, susu, mentega,lemak, bubuk pemuai (baking powder) dan/atau telur.
Kue pastri dapat juga mengacu pada adonan dari produk-produk roti. Adonan kue kering diguling dengan halus dan digunakan sebagai bahan dasar produk roti. Makanan-makanan dari kue kering umumnya adalah pasteikue tar, dan quiche.
Kue pastri berbeda dengan roti karena mengandung lemak lebih tinggi, sehingga menghasilkan kue kering dengan tenunan (texture) yang rapuh dan garing. Kue pastri yang baik terasa ringan dan rapuh, tetapi cukup keras untuk menahan isian. Ketika membuat kue pastri tipis, pembuatan harus diperhatikan secara hati-hati ketika mencampurkan lemak dan terigu sebelum ditambahkan cairan, sehingga bubuk terigu telah bercampur dengan lemak dan tidak berubah menjadi gluten. Namun sebaliknya, mencampurkan terlalu lama membuat kue kering menjadi keras. Kue kering lainnya, seperti Kue Kering Denmark dan roti bulan sabit (croissant), tenunan rapuh dari kue kering tersebut didapatkan ketika adonan digulung berkali-kali seperti roti ragi, lalu diolesi dengan mentega, dan kemudian dilipat sampai menghasilkan lipatan-lipatan tipis.
Kata dekorasi berasal dari bahasa inggris “decoration” yang berarti “hiasan”. Dekorasi makanan adalah seni membentuk,menata,dan mengatur makanan,baik makanan mentah atau yang sudah diolah. Biasanya ditata dalam suatu kombinasi pola,warna,bentuk,dan tekstur yang baik,wajar,dan serasi.
Fungsi dari dekorasi ialah membuat makanan tampak lebih cantik dan menarik serta dapat menggugah selera makan.
Berikut adalah macam-macam dekorasi makanan berdasarkan gaya penyajiannya :
  1. Dekorasi naturalis,menggunakan bahan yang sebenarnya
  2. Dekorasi dekoratif,menggunakan bahan dekorasi berupa bentuk-bentuk dekoratif dari permainan dan komposisi warna,bentuk,bidang,dan garis
  3. Dekorasi simbolik,menggunakan simbol-simbol dan hanya mewakili bentuk tertentu
  4. Dekorasi abstrak,tidak menggambarkan sesuatu sebagai bentuk yang nyata dan lebih banyak menggunakan permainan cahaya. Contohnya :ice curving menggunakan permainan cahaya yang polos
Sedangkan unsur-unsur dekorasi dalam menghias makanan yang perlu diperhatikan diantaranya sebagai berikut
  1. Garis,mampu memberikan kesan dinamis pada hidangan
  2. Bidang,memberikan kesan statis
  3. Bentuk, memberi kesan tertentu mengenai kualitas makanan yang dihidangkan
  4. Warna,menjadikan hidangan tampak menarik perhatian dan memberika suasana cita rasanya. Setiap warna memberikan kesan yang tertentu
  5. Tekstur,memberikan kesan yang menarik untuk dilihat
  6. Ukuran,ukuran hiasan yang proporsinal akan menjadi sedap dipandang
  7. Value,gelap dan terang suatu hidangan dan hiasan akan terlihat oleh adanya pencahayaan baik cahaya alam ataupun lampu
  8. Arah,mampu menggerakkan rasa atau kesan dan titik pandang,ketika antara makanan dan hiasan terdapat keseimbangan
Tak hanya unsurnya saja yang perlu kita ketahui, prinsip-prinsip dalam pengaturan dekorasi juga harus kita perhatikan, diantaranya sebagai berikut
  • Keselarasan,harmoni dan kesesuaian antara bagian hiasan yang satu dan yang lain
  • Irama,komposisi antara hidangan dan dekorasinya akan memberikan kesan gerak tertentu sehingga dapat mempengaruhi suasana
  • Kesatuan,bentuk suatu dekorasi makanan akan utuh apabila bagian yang satu menunjang bagian yang lain serta adanya kecocokan,keselarasan,komposisi,dan kekontrasan.
  • Keseimbangan,diperoleh dengan mengelompokan bentuk dan warna pada makanan yang akan dihias hingga akan menghasilkan titik perhatian tertentu.
  • Komposisi dan proporsi,komposisi adalah paduan semua unsur untuk menimbulkan kesan selaras atau bertentangan,sedangkan proporsi adalah perbandingan antara bagian yang satu dengan yang lain.
Berikut adalah pedoman-pedoman dalam menghias makanan dalam seni dekorasi makanan,diantaranya
Pedoman umum yang  meliputi aspek sebagai berikut ini
  1. Kebersihan
  2. Kerapian
  3. Keterampilan
  4. Perencanaan yang matang
Pedoman khusus  yang meliputi aspek sebagai berikut
  1. Jenis makanan yang akan dihias
  2. Bahan yang akan dihias
  3. Prinsip menghias
  4. Syarat-syarat menghias makanan
Jenis-jenis hiasan
  1. Ukiran es (ice curving)
  2. Ukiran mentega (butter curving)
  3. Patung lilin (wax statues)
  4. Ukiran sayuran (vegetable carving)
Prinsip-prinsip hiasan
  1. Dapat dimakan (edible)
  2. Cocok (suitable)
  3. Menarik (atraktif)
  4. Menjadi centerpiece
  5. Temati

Komentar

Postingan Populer