MAKANAN LAUT KHAS BANGKA BELITUNG
RUSIP
Rusip adalah makanan tradisional khas Bangka Belitung. Bangka Belitung merupakan provinsi kepulauan, sehingga selain bermata pencaharian sebagai penambang dan petani, masyarakatnya juga berprofesi sebagai nelayan yang berkomoditi utama yakni ikan. Dulunya masyarakat Bangka Belitung mengawetkan hasil tangkapan jika ikan yang didapat melimpah dan harganya mengalami penurunan. Berbeda dengan rusip yang diawetkan atau difermentasi tidak hanya agar tahan lama saja, namun karena rusip sendiri merupakan panganan wajib bagi masyarakat Bangka Belitung yang disajikan sebagai sambal untuk cocolan. Rusip dibuat dari berbagai jenis ikan. Kualitas nomor satu, biasanya rusip dibuat dari ikan tuna atau makarel. Namun rusip pada umumnya dibuat dengan bahan dasar ikan teri atau ikan bilis.
Rusip dari ikan teri maupun ikan lainnya dibuat dengan proses yang sama. Pembuatan rusip dibuat dengan bahan-bahan yang tergolong sederhana. Bahan-bahan tersebut diantaranya ikan, garam, dan gula aren. Cara pembuatan rusip yangpertama, yaitudengan mencuci dan membersihkan kotoran ikan teri sampai bersih, setelah dibersihkan langsung ditiriskan hingga kering. Kemudian campurkan ikan teri dengan garam dan di aduk atau diuleni, campuran ini didiamkan selama lebih kurang satu hari sebelum dimasukkan cairan gula aren. Garam yang digunakan sebanyak 10–25% dan gula aren sebanyak 10%. Kemudian diperam atau difermentasi selama lebih kurang dua minggu dengan menutupnya rapat-rapat di dalam wadah (secara anaerob). Fermentasi rusip yang siap untuk dikonsumsi ditandai dengan aroma khas serta rasa yang keasam-asaman.
Rusip bisa disantap langsung atau juga dimasak terlebih dahulu sesuai selera penikmatnya. Rusip biasanya disajikan dengan mencampurkannya dengan irisan bawang merah dan cabe rawit serta bisa ditambahkan perasan jeruk kunci. Jeruk kunci digunakan tidak hanya untuk menetralkan bau khas dari ikan saja, namun juga bisa menambah cita rasa pada rusip. Rusip dimakan sebagai cocolan lauk atau lalapan yang kenikmatan akan lebih terasa jika dimakan dengan nasi hangat. atau menjadi cocolan unuk lalapan seperti daun ubi rebus, jantung pisang, terong rebus, timun dan lainnya.
rusip juga menyimpan banyak manfaat. Di dalam rusip terkandung asam amino dan asam laktat yang tinggi sehingga bermanfaat untuk sistem pencernaan dan dapat membantu untuk membuat awet muda. Untuk kesehatan pencernaan, bakteri asam laktat (probiotik menjadi proSIP) yang terkandung di dalam rusip bersifat anti asam dan garam empedu sehingga mampu bertahan di dalam saluran pencernaan manusia. Hal ini akan menyeimbangkan jumlah bakteri baik dan bakteri jahat pada saluran pencernaan tersebut. Rusip juga aman bagi penderita kolesterol karena banyak penelitian yang mengatakan bahwa asam laktat dan kalsium yang terkandung di dalam rusip bisa memberikan dampak dalam penurunan kolesterol. Selain berdampak untuk kolesterol, kalsium juga memiliki khasiat lain yaitu baik untuk perkembangan dan kesehatan tulang.
LEMPAH KUNING
Lempah kuning adalah masakan lempah yang isinya terdiri dari ikan kakap merah atau tenggiri dengan kuah yang berbumbu kunyit, cabai merah, bawang merah, bawang putih, lengkuas dan belacan. Lempah ini memiliki kuah berwarna kuning dan biasanya dimasukkan potongan-potongan nanas sehingga disebut juga lempah nanas. Orang Belitung menyebutnya gangan ketarap. Ikan kakap dapat pula digantikan dengan daging sapi.
Lempah kuning adalah makanan khas Bangka Belitung yang menjadi makanan sehari-hari masyarakat Bangka Belitung. Lempah kuning ini sangat popular di masyarakat Bangka Belitung. Hampir semua orang Bangka bisa memasak masakan lempah kuning ini. Lempah kuning ini juga asli masakan Indonesia. Orang tionghoa juga telah menjadikan lempah kuning ini sebagai masakan untuk sehari-hari. Orang thionghoa juga memberikan variasi rasa yang berbeda dan baru pada lempah ini.
Lempah ini adalah makanan yang terdiri dari tanaman atau tumbuhan. Lempah ini beraneka ragam, terutama lauk ikan yang paling cocok untuk dimasak lempah kuning oleh masyarakat Bangka Belitung. Lempah kuning ini memiliki ciri khas, beraroma belacan (terasi) yang membuat penikmat lempah ini semakin ketagihan. Lempah ini di buat dengan kunyit. Oleh karena itu, lempah ini disebut dengan lempah kuning, karena kuahnya yang berwarna kuning.
abon ikan atau udang. Sambal lingkung atau sambal lingkong adalah makanan khas dari Pulau Belitung. Meski disebut sambal, sambal lingkong sebenarnya semacam abon atau serundeng yang terbuat dari ikan. Sambal lingkong kebanyakan terbuat dari ikan tengiri, santan kelapa, dan rempah-rempah lainnya. Biasanya dimasak saat menjelang hari raya idul fitri maupun idul adha, atau untuk jamuan makanan pada acara hajatan. Bila dulu, sambal lingkong dimasak secara massal, karena proses masaknya yang agak lama, ibu-ibu yang bertetangga mambuat kesepakatan untuk berbagi bahan dan jatah dan proses pembuatannya dikerjakan secara gotong royong. Dengan bergantian mengaduk adonan sambal lingkong yang berkuah hingga kering, dengan wadah kuali yang berukuran besar.
kerupuk ikan atau udang yang dibuat berbentuk bulat atau silinder.
kerupuk getas yang merupakan hasil olahan masyarakat pulau penghasil timah ini. Berbahan dasar ikan tenggiri, getas atau kretek memiliki rasa yang gurih saat dimakan.
Getas merupakan panganan yang berbentuk lonjong dan memiliki rasa yang gurih dan enak. Serta memiliki tekstur yang crunchy. Diolah dari ikan tenggiri pilihan lalu dicampur tepung kranji dan digoreng.
Komentar
Posting Komentar